Apakah kamu menonton review dari Youtube terlebih dahulu sebelum membeli suatu barang? Terkadang, opini orang lain mempengaruhi minat kita terhadap suatu hal, betul? Itulah gambaran pemanfaatan dan tujuan dari pemanfaatan SEO Off Page.
Agar memiliki kesamaan pandangan, kita bayangkan bahwa kamu saat ini ingin berjualan sebuah produk makanan. Tanpa ada produknya yang berupa makanan (SEO On Page), apa yang akan kamu jual? Jelas tidak ada yang dijual. Tanpa pernah menawarkannya (SEO Off Page) kepada calon pembeli, bagaimana mereka tahu kamu sedang berjualan? Jelas tidak akan pernah tahu.
Apa Itu SEO Off Page?
Bila SEO On Page banyak berfokus pada proses penulisan, lain hal dengan SEO Off Page yang didefinisikan sebagai serangkaian upaya optimalisasi sebuah website yang dilakukan dari luar website atau secara eksternal.
Upaya ini sangat penting, terutama bagi sebuah website baru, dimana reputasi harus dibangun sehingga minat dan kepercayaan audiens meningkat. Selain itu, SEO Off Page juga jadi bagian dalam menguatkan brand image dari suatu website maupun produk tertentu. Sehingga, ketika sebuah content ataupun campaign marketing tertentu, maka audiens sudah lebih familiar dan lebih mudah diterima.
Langkah Memaksimalkan SEO Off Page
1. Link Building

Langkah pertama dan jadi yang paling penting dalam proses memaksimalkan SEO Off Page ialah Link Building. Secara sederhana, ini terkait upaya kamu untuk mendapat backlink (dirujuk) dari website lain.
Makin banyak dan intens backlink terhadap suatu situs, maka Google akan mempertimbangkannya sebagai suatu sumber informasi yang terpercaya. Ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan backlink yaitu:
- Link Building berbasis konten, hal ini merujuk pada kualitas konten kamu yang sangat bermanfaat sehingga banyak yang menggunakan laman website-mu sebagai rujukan
- Guest Blogging, ini merujuk pada pembuatan konten ke dua menggunakan website berbeda, yang merujuk sebuah konten di website utama yang ingin ditingkatkan backlink-nya
- Ego Bait, langkah ini merujuk pada penyebutan sebuah pihak, baik itu perseorangan ataupun brand tertentu, sehingga pihak tersebut memberikan tanggapan berupa pentautan kembali dari konten yang kamu buat
Di luar ketiga cara mendapatkan backlink sebagai upaya pemaksimalan SEO Off Page tersebut, ada faktor yang digunakan oleh Google untuk memberi penilaian positif atas website yang kamu kelola, di antaranya:
- Page dan Domain Authority, merujuk pada penilaian terkait profil secara keseluruhan dair backlink yang ada di dalam domain maupun laman tertentu di website-mu. Profilbacklink terkit dengan usia domain, popularitas, dan keseluruhan isi konten.
- Anchor Text, secara sederhana ini merujuk pada pentautan teks tertentu yang relevan di dalam sebuah link, yang seharusnya mengandung keyword yang sesuai dengan konten yang sedang kamu bahas. Bila topik pembahasan terkait otomotif, kamu tidak bisa serta merta menautkan URL dengan keyword: nuklir atau kata lain yang jauh konteksnya dengan otomotif
- Link Dofollow dan Nofollow, hal ini merujuk pada penggunakan ekstensi tertentu dalam proses pentautan sebuah URL dimana, ada beberapa URL yang memang perlu ditautkan dan dimaksudkan untuk ditelusuri oleh Google, dan sebaliknya. Dofollow secara langsung terkait dengan pemeringkatan Google, sedangkan Nofollow tidak
- Relevansi, sama halnya dengan Anchor Text, bila disana membahas terkait penulisan teks tertentu yang relavan antara keyword dan konten. Relevansi disini juga merujuk pada hal yang senada, dimana makin selaras antara pertukaran link antar dua website, maka makin baik nilainya di mata Google
- Traffic Website,
- proses backlink layaknya membangun sebuah jembatan, terutama dengan website lain. Makin banyak, maka traffic akan makin mungkin meningkat. Karena itu Google akan menganalisa traffic tersebut dan mempertimbangkannya sebagai bagian dari proses pemeringkatan
Secara keseluruhan, langkah SEO Off Page yang satu ini merujuk pada usaha untuk mendapatkan pentautan balik dari website lain. Namun pada intinya, upaya kamu akan kembali pada sebaik apa kualitas dari kontenmu.
2. Business Listing

Pada langkah memaksimalkan SEO Off Page yang satu ini, memang sedikit banyaknya dikhususkan bagi kamu yang memanfaatkan blog atau website sebagai sarana promosi. Sedangkan pada konteks personal-blog memang kurang mendapat perhatian.
Business Listing merujuk pada mendaftarkan bisnis maupun usahamu ke dalam sebuah platform tertentu, baik itu konteksnya E-Commerce sebagai platform berjualan. Maupun platform berbasis geografis seperti Google Maps agar mempermudah audiens mengetahui ataupun mengunjungi lokasi bisnismu.
Kamu juga bisa memanfaatkan dan mendaftar di Google Business sebagai sarana pengenalan bisnismu ke khalayak yang lebih ramai. Disana, kamu bisa menyertakan secara lengkap seluruh layanan maupun produkmu, dan terhubung dengan Google Review.
3. Brand Mention

-
Media Sosial
Media sosial kini jadi bagian yang tidak terpisahkan pada hidup manusia moderen. Banyak interaksi antar pengguna, tercipta dalam platform digital tersebut. Peluang inilah yang kamu manfaatkan, dengan menggugah audiens melalui media sosial. Dari popularitasnya, ada beberapa platform yang masih layak kamu pertimbangkan sebagai sarana pengaplikasian SEO Off Page, di antaranya:
-
- TikTok
- Youtube
Dari ke lima platform yang kami sebutkan di atas, memang hanya Twitter yang dominan penggunaannya berbasis teks. Maka, untuk website atau blog yang berbasis konten teks, kamu bisa mulai tease calon audiens disana, dan memanfaatkannya sebagai microblog. terlebih sekarang Twitter juga menerapkan fitur Creators dan Suggestion sehingga sebaran kontenmu akan makin meluas.
Sedangkan untuk ke empat platform lainnya, kamu bisa konversi sebagian kecil dari konten teks ke dalam format foto untuk di unggah ke snapgram atau dalam script pendek yang dinarasikan seperti pada konten TikTok. Media sosial bisa sepenuhnya eksplorasi tanpa batas!
-
Marketing Email
Marketing email memang lebih erat kaitannya pada konteks penjualan produk, namun sebenarnya bisa kamu terapkan layaknya subscription pada E-Magazine. Sehingga, ketika seorang audiens melakukan subscription, maka secara rutin akan menerima pemberitahuan langsung melalui email terkait konten baru yang kamu unggah.
Ini menciptakan sentuhan personal pada website-mu karena selalu terhubung dengan para audiens. Terlebih, bila jadwal unggah di website-mu cukup konsisten dan intens. Maka traffic organik akan tercipta secara konsisten pula.
-
Costumer Review
Secara general, bila kamu berpikir ini tentang hal-hal yang sifatnya testimonial, itu tidak sepenuhnya salah. Karena dalam sebuah bisnis, penting untuk mendapatkan testimoni demi meningkatkan reputasi. Ada beberapa review yang mungkin kamu temui, di antaranya:
-
- Review yang secara langsung di tuangkan pada akun media sosial pelanggan
- Review yang tercantum di kolom komentar akun media sosial milik-mu (atau media sosial website)
- Review yang tercantum pada website pihak ke tiga, sebut saja Google Review, Zomato (untuk lingkup F&B), TravelAdvisor (untuk lingkup akomodasi), beragam aplikasi Ojek Online (untuk lingkup F&B dan usaha grosir tertentu) dan terakhir yaitu E-Commerce
- Review organik yang basisnya “mulut ke mulut”
Untuk mendapatkan review dalam beragam bentuk di atas, kuncinya ialah dengan dengan menciptakan interaksi antara kamu (sebagai pengelola website) dan audiens, bisa dengan membuat campaign berbentuk promo (untuk lini bisnis), atau QnA dan campaign lainnya.
-
Seed Sites
Secara sederhana, beragam mesin pencari (web browser) akan menelaah suatu informasi dengan crawling di beragam kategori pada beberapa website yang dianggap terpercaya, seperti Wikipedia ataupun website resmi pemerintah (domain .gov), maupun website dalam lingkup akademisi (domain .edu).
Maka, ketika website kamu dapat dikutip atau dirujuk (mendapat backlink) oleh beragam jenis website tersebut, itu akan meningkatkan Expertise, Authoritativeness dan Trustworhiness atau disingkat EAT.
Mengapa ini kami tuliskan di bagian akhir untuk memaksimalkan SEO Off Page? Karena ini cukup sulit dicapai. Karena untuk mendapat hal tersebut, website kamu harus memiliki kredibilitas tinggi dan populer, tetapi ada beberapa langkah yang bisa kamu maksimalkan, di antaranya:
-
- Tanggap untuk membuat konten terkait event atau momentum yang tertentu, yang mungkin viral, tuangkan hal tersebut dengan keyword yang relevan. Sehingga, seakan kamu-lah yang memberitakannya pertama kali
- Upayakan untuk membuat konten dengan sudut pandang ilmiah yang komprehensif. Karena Wikipedia bersifat free to write (sukarela), jadi masih sangat mungkin ada Wikipediawan (lokal) yang menggunakan konten-mu sebagai rujukan dari suatu istilah atas suatu hal tertentu
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai SEO Off Page yang bisa kami sampaikan. Secara keseluruhan upaya ini memang spesifik untuk menyebarluaskan dan memperkenalkan laman website-mu agar lebih familiar di mata pengunjung.
Adapun pada artikel ini ada bagian Business Listing yang mungkin kurang relevan bila dalam konteks blog-personal, kamu tetap bisa terapkan hal tersebut sebagai upaya marketing berbasis geografis. Karena sangat mungkin, suatu kejadian (event) yang kamu tuangkan dalam sebuah konten related pada suatu lokasi tertentu, sehingga langkah SEO Off Page yang satu itu tetap layak untuk kamu pertimbangkan.