SEO On Page Dan 2 Poin Terpenting Untuk Dipahami Pemula

SEO On Page Dan 2 Poin Terpenting Untuk Dipahami Pemula


SEO On Page merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses kreatif pada website. Bila di analogikan, hal ini layaknya sebuah hidangan yang dibawa oleh pramusaji untuk dinikmati pelanggan. Tapi apa sebenarnya SEO On Page?

Apa Itu SEO ON Page?

Secara sederhana SEO ON Page ialah sebuah upaya memaksimalkan atau mengoptimalkan laman website untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian di sebuah mesin pencari.

Upaya tersebut sepenuhnya berkisar pada pemaksimalan laman website yang sesuai dengan maksud atau niat pencarian (Search Intent) yang dimiliki audiens.

Bagaimana memaksimalkan SEO On Page?

Maka, untuk memenuhi maksud atau niat pencarian (Search Intent) dari audiens, ada tiga hal yang harus dipahami:

1. Konten dibuat untuk memenuhi hasrat pencarian dari audiens

A. Tipe Konten

Tatiana Baquero Cakici menjelaskan bahwa Tipe Konten merujuk pada bentuk tertentu yang kamu gunakan untuk menjelaskan suatu maksud atau informasi.

Di sisi lain, dikutip dari Hellomarketingagency.com dan Marketinginsidergroup.com ada beberapa tipe konten yang bisa kamu terapkan pada website secara umum, yakni:

SEO On Page
Sumber: Getfoundquick.com
  • Blogs, sederhananya ialah berupa penyajian informasi dalam bentuk teks dengan sentuhan personal dan sudut pandang yang informal
  • Content Assets, ialah berupa penyajian informasi dalam sebuah konten yang di dalamnya berisi berbagai kategori dari beragam aset di website-mu, tipe ini layaknya sebuah brosur yang berisi informasi singkat dari beragam kategori.
  • Calls to Action, tipe ini umumnya berupa sebuah tamplate yang singkat berisi ajakan kepada audiens untuk melakukan sebuah aksi yang bersifat “segera”
  • Landing Pages, ialah sebuah laman yang jadi lokasi dari sebuah hyperlink, umumnya ditujukan untuk memudahkan audiens merujuk suatu laman tertentu terkait suatu informasi
  • Testimonials, ialah berupa penyajian testimoni dari beberapa pelanggan yang menunjukkan sebuah nilai tambah dari layanan, produk atau pemanfaatan dari website-mu
  • Press releases, merujuk pada sebuah pernyataan resmi dari website-mu atau kamu secara personal akan suatu hal
  • Social Media Posts, merujuk pada penampilan posting-an media sosial yang terhubung dengan website kamu
  • Podcasts, merujuk pada konten berbentuk digital-audio
  • Interactive Posts, merujuk pada bentuk konten yang mendorong interaksi antara audien dan website, bisa berbentuk survey ataupun hal terkait costumer services
  • Email-newsletters, bukan merujuk pada penampilan email, melainkan berupa ajakan subscribe terkait pemberitahuan secara berkala dari website-mu dengan audiens

Setiap sajian punya tujuan dan maksud yang berbeda-beda. Kamu tidak akan datang ke sebuah restoran, untuk service kendaraan. Begitu pula audiens tidak akan datang untuk membaca, bila konten yang kamu miliki hanya sebuah Podcast. Maka pada langkah SEO ON Page kali ini, coba temukanlah Tipe Konten yang sesuai dengan kemampuanmu saat ini, manfaatkan beragam tools yang kamu bisa akses untuk mendukung kemampuanmu itu.

B. Format Konten

Bayangkan kamu tahu bahwa kamu ingin menyajikan sebuah mie goreng ke pelanggan kamu. Lantas bagaimana kamu menyajikan hal tersebut? Apakah menggunakan piring atau mangkuk? Apakah menggunakan sendok dan garpu ataukah dengan sumpit?

Beragam pertanyaan demikian menggambarkan bagaimana sebuah informasi (konten) harus disajikan dengan cara tertentu. Ada dua jenis format yang sangat umum digunakan, yakni format naratif dan listicle.

Bagi kamu yang suka membaca review film di berbagai website, kamu pasti paham bagaimana format naratif ini diterapkan. Secara sederhana website akan menceritakan sudut pandangnya yang cukup personal terkait pengalamannya akan sebuah film yang disaksikannya.

Sedangkan bagi kamu yang sering mencoba berbagai resep makanan di berbagai situs, kamu pasti familiar dengan format listicle yang umumnya berupaya memberikan informasi dalam bentuk runtutan ataupun runutan proses maupun langkah untuk membuat sebuah hidangan.

Dua format ini paling familiar diterapkan dalam berbagai tipe konten, baik itu dalam format teks, maupun audio dan visual, baik itu di video Youtube maupun audio Podcast, serta Blogpost (teks) tentunya. Kamu bisa eksplorasi langkah SEO On Page ini dengan mencoba beragam format lainnya dengan mencoba riset kecil pada website yang menempati hasil pencarian teratas.

C. Sudut Pandang (Angle) Konten

Sudut pandang merujuk pada sifat tertentu yang dikaitkan dengan topik besar yang ingin kamu sampaikan. Dimana kamu pasti familiar dengan beberapa kata ini, yang umumnya ada di ujung judul sebuah artikel, diantaranya:

  • paling mudah
  • terbaik
  • gratis
  • pemula
  • terbaru
  • paling hits
  • tersembunyi
  • paling simple

Serta beberapa kata lainnya, yang menunjukkan secara garis besar sudut pandang spesifik terkait informasi apa yang ada di dalam konten. Mengapa ini jadi penting? Karena penegasan demikian dibutuhkan untuk menggambarkan atau mencerminkan bahwa artikel ini akan memenuhi hasrat pencarian yang dimiliki audiens.

2. Elemen teknis SEO On Page harus terpenuhi

D. Mencantumkan Keyword Pada Judul

SEO On Page
Sumber: Searchenginejournal.com

Pada langkah SEO ON Page kali ini, kamu perlu untuk melakukan Content Gap Analysis dari beberapa website lain yang sedang menduduki peringkat teratas di hasil pencarian, untuk tahu keyword seperti apa yang memiliki relevansi paling tinggi. Kamu bisa gunakan Ahrefs.com dengan berlangganan dan Rankranger.com untuk layanan gratisnya, atau beragam tools serupa demi melakukan riset tersebut.

Setelah kamu menemukan keyword, kamu harus cantumkan di bagian judul secara natural. Dalam hal ini, tidak memaksakannya bila tidak memungkinkan. Disinilah umumnya kemampuan SEO Specialist atau dirimu diuji, dimana kamu harus mencantumkan keyword dalam sebuah judul secara alami dan “enak dibaca“.

E. Buat URL-slug Singkat

Sama halnya dengan judul, kamu harus cantumkan keyword di bagian URL secara natural. Hal itu membantu mesin pencari (browser) dan pembaca untuk mengidentifikasi kontenmu secara lebih mudah. Sebagai contoh, perhatikan dua URL berikut, mana yang lebih mudah dipahami?

  1. https://www.mindcontent.id/articles/67812478
  2. https://www.mindcontent.id/articles/seo-on-page

Dari dua URL di atas, mana yang kiranya lebih nyaman untuk kamu baca? tentu jawabannya adalah URL yang kedua. Selain lebih mudah untuk diidentifikasi dan nyaman untuk dibaca, hal ini juga membantu audiens untuk memahami tema konten yang diangkat, tanpa harus terlebih dahulu membaca isinya, sehingga secara tidak langsung meningkatkan User Experience dari website-mu.

F. Buat Meta Deskripsi

SEO On Page
Sumber: Backlinko.com

Meski tidak sepenuhnya digunakan Google untuk ranking dalam proses hasil pencarian. Namun, dengan menuliskan Meta Deskripsi yang jelas dan menarik akan meningkatkan Click Through Rates (CTR), atau jumlah klik pada website-mu.

Hal ini sangat masuk akal, karena setelah audiens menuliskan keyword dan mesin pencari menunjukkan hasil pencarian. Bukan hanya judul saja yang jadi pertimbangkan audiens untuk menentukan website mana yang akan dikunjungi, melainkan Meta Deskripsi juga.

G. Cantumkan Internal Link

Secara sederhana internal link adalah sebuah URL dari sebuah konten lain milikmu, yang dicantumkan ke sebuah konten lainnya, sehingga membuat keterkaitan antara dua atau lebih konten.

Menurutmu kenapa ada istilah TOSERBA (Toko Serba Ada)? Atau, pada istilah slank ada ungkapan PALUGADA (Apa lu mau gue ada). Sudah jadi sifat alami manusia, untuk mencoba melakukan segala hal dengan less effort with maximum results.

Artinya, audiens akan merasa dimanjakan bila kamu menyisipkan internal link, sehingga audiens dapat berkunjung dan mencari tahu secara lebih mendalam banyak hal melalu internal link yang membawanya ke konten lainnya. Dengan langkah SEO ON Page ini, webiste kamu akan memiliki kesinambungan antara tiap konten sehingga menciptakan sebuah informasi yang komperhensif.

H. Optimalisasi Image

Lalu, langkah SEO On Page yang terakhir ialah proses pemaksimalan media foto yang terlampir dalam tiap kontenmu, harus terlengkapi dengan keyword. Hal tersebut akan memudahkan mesin pencari (Browser) untuk mengidentifikasi file atau media tersebut.

Penutup

Demikianlah pembahasan SEO On Page yang bisa kami sampaikan untuk membantumu semakin dalam menjajaki dunia SEO. Perlu diingat bahwa SEO On Page juga tidak bisa dijadikan tolak ukur sepenuhnya dari keberhasilan sebuah konten, masih ada aspek SEO Technical dan SEO Off Page.

Sehingga, kamu harus melengkapi langkah-langkah SEO On Page yang telah kami sampaikan di atas, dengan aspek SEO lainnya, terlebih dengan membuat konten yang original dan berkualitas. Selamat mencoba!

Working With Us Means
You're Working With the Best

Ready to get started whenever you are.


© 2022 • Presented to You with   by MINDCONTENT