Apakah kamu sedang memulai membangun kanal Youtube-mu sendiri? Apakah sejauh ini kamu masih berfokus pada kualitas gambar dan topik apa yang kamu mau angkat? Bila subscriber-mu stagnan, cobalah untuk gali lebih lanjut tentang SEO Youtube, yang akan kami bahas di artikel ini!
Apakah kamu familiar dengan istilah Youtube Search? Meski kamu tidak familiar, tapi 100% kamu pasti sudah jadi bagian daripada istilah tersebut.
Secara sederhana, Youtube Search ialah kalkulasi viewers yang berhasil menemukan video buatanmu ketika mereka mencari keyword tertentu melalui kolom pencarian pada Youtube.
Mengapa SEO Youtube Penting?
- Suggestion dan Browse pada Youtube biasanya membutuhkan sejumlah Subscriber dan sekumpulan video yang relevan
- Search Views itu konsisten
- Search Views menghasilkan View Duration yang tinggi
1. Riset Youtube Keywords
Sebelum jauh ke langkah produksi konten, ada baiknya kamu “cek ombak” terlebih dahulu. Dimulai dengan langkah SEO Youtube awal berupa mengenali apa tema besar yang kamu minati, agar proses kreatif akan terasa lebih menyenangkan untuk dilakukan.
Let say, kamu minat di tema otomotif, kamu bisa type di kolom pencarian Youtube kata tersebut. Akan muncul sederet keyword yang direkomendasikan oleh Youtube berbasis jumlah keyword tersebut dicari oleh audiens. Catat beberapa keyword yang muncul dan cukup menarik buatmu.
Kamu juga bisa manfaatakan Google Trend, lalu pilih Youtube Search, maka hasil analisa akan memberikan gambaran major trend yang sedang berlangsung di Youtube pada kesempatan tersebut. Dua cara ini, bisa kamu kombinasikan dan cari persimpangan di antara kedua temuan itu.
Atau kamu juga mencari ide keyword di berapa situs pihak ketiga lainnya seperti TubeBuddy, vidiQ dan Ahref’s Keywords Exploxly. Kamu bisa lihat hasil statistik pencarian ide keyword menggunakan beberapa platform seperti yang di jelaskan oleh Ahrefs (Youtube), dan performa dari beragam keyword tersebut.
2. Menetapkan Topic-Plan
Sama halnya dengan cara menemukan Keyword, kamu dapat melakukan riset sederhana dengan menuliskan keyword yang sebelumnya kamu telah temukan dan tulis di kolom pencarian.
Perhatikanlah pada beberapa hasil pencarian teratas, identifikasi format video populer yang ada di hasil pencarian teratas, selanjutnya analisa kompetitor dari Youtuber dengan video teratas tersebut.
Sederhananya, bila kamu membuat konten dengan format yang kurang lebih sama, sedangkan kompetitormu sudah memiliki jutaan subscriber, kamu harus siap untuk berhadapan head to head.
Maka, alternatifnya ialah kamu perlu menghindari penggunaan keyword tersebut, dan mencari keyword yang lebih niche, atau memiliki tingkat kompetisi yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, bila kamu tertarik dengan tema besar otomotif, kamu akan bersaing dengan kanal sekalas milik Fitra Eri, Om Mobi, Gofar Hilman. Bila ketiganya telah membahas mengenai otomotif: electric car, maka kamu harus cari alternatif lain, misalnya otomotif: electric bike.
3. Membuat High-Performing Video
Langkah pengaplikasian SEO Youtube selanjutnya adalah membuat High-Performing Video meliputi tiga aspek, yakni:
- High Retention
- High Average View Duration
- High CTR (Click Through Rate)
High Retention (Diingat) dan High Average View Duration (Ditonton) memiliki keterkaitan, yakni terkait adanya Pembuka, Isi (Body) dan Penutup dalam sebuah konten.
Pada langkah pengaplikasian SEO Youtube satu ini, kamu harus cantumkan dalam kontenmu, sebuah Pembuka yang singkat dan menarik perhatian terbukti membuat audiens bertahan menyaksikan kontenmu. Mari kita lihat contoh dari sebuah video milik Picky Picks berikut ini:
Apa yang bisa kamu tangkap dalam Pembuka (Intro) tersebut? Yak! Sebuah kalimat pembuka “Whats up bro” yang jadi ciri khas dari Youtubers yang satu itu. Memenuhi aspek Menarik Perhatian (engage),
kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan maksud video tersebut yang diucapkan dalam persekian detik (singkat), sehingga memenuhi aspek kedua yakni Pembuka Singkat, terlebih kesuluruhan video hanya 11 menit saja, relatif singkat.
SEO Youtube yang diterapkannya ialah menyebutkan keyword “Motoran Lagi” yang juga jadi sebuah program (topic) yang ada dalam video tersebut juga, disebutkan beberapa kali dalam konten tersebut.
Inilah pengaplikasian SEO Youtube yang kamu patut contoh, karena dengan menyebutkan keyword berulang kali dalam konten, kamu akan membantu Youtube dan Google untuk menganalisa tentang apakah sebenarnya video milikmu, seperti yang disebutkan oleh Danielle Marshak, Product Manager dari Google (Sumber).
Terlebih, bila keyword yang kamu ucapkan diiringi dengan penampilan objek tertentu yang relevan. Bila dalam video Picky Picks sebelumnya, dengan keyword “Motoran Lagi” dirinya menempatkan motor pula dalam video.
Maka bisa kita simpulkan bahwa fungsi script sangat penting untuk membantumu, bertutur secara terstruktur sehingga tidak melupakan keyword, dan memaksimalkan penggunaan keyword dengan menempelkan beragam objek dalam proses produksi konten videomu.
4. Optimalisasikan Video Youtube-mu
Proses optimalisasi SEO Youtube dalam hal ini merujuk pada upaya pendeskripsian secara lengkap terkait konten yang kamu miliki, meliputi:
Secara sederhana ialah bila kamu menuliskan dan mencantumkan beberapa elemen de atas dengan jelas, lengkap dan tepat, maka Youtube akan mampu menganalisa kontenmu secara lebih baik. Maka implementasinya adalah sebagai berikut:
- Nama File haruslah berupa keyword yang telah dipilih
- Judul haruslah mencantumkan keyword, singkat (tidak lebih dari 60 karakter), sesuaikan dengan Thumbnail
- Tags harus berisi keyword di bagian pertama, lalu lanjutkan dengan hal terkait keyword (sinonim atau relevan), akhiri dengan tags yang populer
- Deskripsi haruslah berisi kesimpulan (summary) singkat dari konten, masukkan keyword, aplikasikan Time Code (bila memungkinkan)
- Thumbnail buatlah dan cantumkan Thumbnail yang menguatkan kontenmu sesuai dengan judulnya, gunakan kata yang memicu rasa ingin tahu
- CC (Close Captions) ini konteksnya adalah file yang kamu cantumkan berupa subtitle, bisa dengan bahasa Indonesia, dan baiknya lengkapi dengan bahasa Inggris
- Cards dan Endscreens ini terkait “simak selengkapnya di video selanjutnya“, yang artinya kamu bisa lengkapi sebuah konten dengan konten lain di akhir video
5. Promosikan Video Youtube-mu
Ini adalah langkah pamungkas dari SEO Youtube dan seharusnya kamu bisa lakukan dari lingkungan terdekatmu. Kamu bisa mempromosikannya ke orang-orang di sekitarmu, yang telah mengenalmu secara personal, di luar subscriber-mu.
Karena umumnya orang-orang sekitar tidak akan terlalu sulit untuk memutuskan men-subscribe dirimu. Kamu bisa mulai dari orang-orang yang kamu kenal di media sosial, serta keluarga dan kolega. Orang-orang tersebut adalah Off Subscriber.
Kamu juga bisa menyebarluaskan akun Youtube milikmu di beragam forum seperti Reddit atau Quora, namun bila kamu bisa menemukan topik yang relevan.
Contohnya, bila kamu menemukan diskusi dari forum online yang sedang membahas otomotif, kamu bisa cantumkan akun Youtube-mu disana, ketika menjawab atau terlibat dalam diskusi pada forum tersebut. Hindarilah, mempromosikan di diskusi yang tidak relevan.
Kamu juga bisa mempromosikan sedikit lebih keras dengan menggunakan Youtube Search Ads, dengan menyisihkan budget produksi kontenmu. Ini cukup efektif bagi kamu yang baru mulai.
Kamu juga bisa mencoba fitur Youtube Shorts, yang sama signifikannya membawa viewers di Instagram Reels, yang juga patut kamu coba implementasikan. Karena, kamu tidak mungkin hanya mengandalkan Youtube saja. Kamu cukup menggunakan sebagian konten, lalu cantumkan link video lengkapnya.
Penutup
Demikianlah sedikit overview tentang SEO Youtube yang bisa kami berikan, dimana banyak di antara kelima langkah di atas masih terkait proses pencarian dan pengaplikasian keyword yang tepat.
Dalam proses SEO Youtube masih mengaitkan keberfungsian keyword sebagai proses utama dalam analisa Youtube. Sehingga, kita bisa simpulkan bahwa meski konten berupa visual secara penuh, itu tidak melepaskan fungsi penulisan baik dalam script maupun SEO Youtube terkait optimalisasi banyak elemen, yang sudah kami jelaskan di atas.